Asuransi jiwa merupakan asuransi yang akan
memberikan perlindungan kepada seseorang atas kerugian dalam hal keuangan yang
tidak diduga yang daiakibatkan oleh kematian atau cacat seumur hidup. Namun
kesadaran untuk melindungi anggota keluarga atas resiko yang timbul akibat
kematian ini yang menjadi permasalahan. Sehingga pada akhirnya banyak orang
yang menolak untuk membeli produk asuransi jiwa.
Muncul dalam pemikiran mereka bahwa angsuran atau
preminya mahal, kurang bermanfaat, atau tidak sesuai dengan kemampuan keuangan
Anda. pada dasarnya kesemua itu bukanlah hal yang menghalangi jika Anda benar
dan tepat memilih asuransi jiwa yang tepat dan sesuai kebutuhan. Biasanya orang
tersebut melakukan kesalahan-kesalahan dalam membeli asuransi. Berikut ini ada
4 kesalahan yang harus Anda hindari dalam memilih asuransi jiwa.
Mau langsung melihat contoh ilustrasi yang sudah jadi? Klik: PAKET ASURANSI
- Tidak memperhatikan besarnya uang
pertanggungan
Kebanyakan orang yang membeli asuransi jiwa tidak
memperhatikan uang pertangggungan (UP). Uang pertanggungan tersebut harus Anda
perhatikan nominalnya, bahkan UP ini menjadi hal utama yang harus diperhatikan.
Besarnya uang pertanggungan ini harus diperhitungkan berdasarkan besarnya
pengeluaran keluarga Anda setiap bulannya.
- Terlalu fokus pada investasi bukan pada
manfaat perlindungan dari asuransi
Kesalahan yang dilakukan saat memilih asuransi jiwa
adalah lebih memperhatikan atau fokus pada nilai investasi ketimbang besarnya
uang pertanggungan yang akan diterima. Padahal uang pertanggungan inilah yang nantinya
akan melindungi finansial keluarga yang ditinggalkan.
Sebaiknya Anda tidak terlampau fokus pada nilai
investasi dari asuransi jiwa seperti pada produk unit link. Sebab hasil
investasi yang diberikan akan sangat kecil dan sifatnya tidak pasti bergantung
pada kinerja instrument yang Anda pilih. Jika Anda berniat investasi maka
pilihlah investasi murni seperti saham atau reksa dana.
- Ikut-ikutan membeli asuransi jiwa padahal
belum membutuhkan
Mengapa demikian? Hal ini terjadi ketika ada
seseorang yang belum atau tidak memiliki tanggungan justru mengambil asuransi
jiwa. Padahal asuransi ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan finansial
bagi keluarga bila tertanggung meninggal. Jika Anda belum memiliki orang lain
yang menjadi tanggungan Anda secara finansial, lebih baik memilih asuransi
kesehatan, dana pensiun atau kebutuhan lain yang lebih bermanfaat untuk Anda
saat ini.
- Salah menulis tertanggung
Kesalahan menulis tertanggung pada asuransi jiwa
adalah hal yang tak jarang dilakukan pembeli asuransi. Tertanggung adalah pihak
yang bila meninggal maka pihak asuransi akan membayarkan uang pertanggungan
bagi keluarga tertanggung tersebut. Jadi daftarkan nama tertanggung adalah
orang yang memberikan sumber penghasilan keluarga. Misalkan suami sebagai pencari
nafkah maka dialah tertanggungnya.
Namun jika suami istri bekerja, sebaiknya keduanya
mengambil dua produk asuransi jiwa. Bila keuangan belum memungkinkan maka pilih
salah satu dari suami atau istri yang mempunyai penghasilan lebih tinggi.
Berikut tadi 4 kesalahan yang sering dilakukan
dalam memilih asuransi jiwa. Maka mulai sekarang hindari kesalahan-kesalahan
tersebut agar Anda tidak terjebak pada premi yang tinggi namun tidak
mendapatkan manfaat optimal dari asuransi jiwa pilihan Anda. Mu dibuatkan ilustrasi sesuai usia Anda? Klik: MINTA ILUSTRASI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar