Asuransi
jiwa adalah jenis asuransi yang memberikan nilai tanggungan jika pemegang polis
meninggal dunia. Dari pengertian dia tas, sudah pasti asuransi jenis ini akan
memberikan kemudahan finansial bagi ahli waris yang ditinggalkan. Namun sayangnya,
hanya 10% dari masyarakat indonesia yang menyadari pentingnya asuransi jiwa.
Kebanyakan
masyarakat kita tak mengalokasikan dananya untuk kepentingan asuransi (terutama
suransi jiwa) karena tak memahami cara kerjanya. Padahal, asuransi adalah
langkah untuk memproteksi finansial mereka. Dengan bergabung sebagai pemegang premi asuransi, anda berarti telah
menjamin keberlangsungan finansial ahli waris sesuai kesepakan dalam polis. Hal
ini sangat berbeda dengan jaminan finansial masa depan dalam bentuk tabungan yang
dapat mengalami inflasi.
Mau langsung melihat penawaran paket asuransi? Klik: PAKET ASURANSI
Berdasarkan waktu tanggungannya, asuransi ini dibedakan menjadi dua yaitu, 1) asuransi jiwa berjangka dan 2) tak berjangka/asuransi jiwa seumur hidup. Sesuai namanya, asuransi jiwa
berjangka hanya dapat diklaim ketika pemegang polis meninggal dalam jangka
waktu yang tertulis dalam
polis. Sedangkan asuransi yang tak
berjangka, akan siap menerima klaim asuransi sewaktu waktu, umumnya hingga 100 tahun.
Yang
perlu anda perhatikan sebelum memutuskan untuk menggunakan asuransi jiwa baik
yang berjangka maupun tidak adalah nilai kebutuhan finansial yang dibutuhkan
keluarga selepas ada yang meninggal. Selain itu, anda juga harus
mengukur seberapa kemampuan anda membayar premi. Karena, seperti halnya jenis
asuransi lainnnya, proteksi asuransi jiwa juga akan hangus jika anda telat
membayar premi. Dan yang terakhir, pahami polis asuransi dan juga jelaskan
proses klaimnya kepada ahli waris sebagai langkah preventif atas beberapa hal yang tidak diinginkan. Mau coba dibuatin ilustrasi sesuai usia dan kebutuhan Anda? Klik: MINTA ILUSTRASI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar