Jika berpegang pada pendapat para perencana keuangan secara saklek dan leterlek, mereka mengatakan bahwa ibu rumah tangga tidak perlu asuransi jiwa. Alasannya karena tidak ada dampak keuangan yang ditimbulkan dari peristiwa meninggalnya seorang ibu rumah tangga.
Tapi izinkan saya menawarkan sudut pandang berbeda.
Cari asuransi termurah dan terpercaya? KLIK DI SINI
Pertama, sesungguhnya suami akan sangat terbantu jika istrinya punya asuransi jiwa.
Bukankah suami istri harus saling membantu? Ketika suami membeli asuransi jiwa atas nama dirinya, ia tengah membantu istri dan anak-anaknya. Ini sesuatu yang baik. Sebaliknya, ketika suami membelikan asuransi jiwa atas nama istrinya, ia tengah membantu dirinya dan anak-anaknya. Ini pun sesuatu yang baik.